Minggu, 01 November 2020

Part ter-Gemas Dalam Hidup

Haii.. bagaimana kabarmu hari ini? semoga kamu selalu dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya yaa, semoga kamu selalu Allah beri kesehatan dan kemudahan di setiap aktivitasmu aamiin.

Oh ya kali ini aku mau cerita, tentang part yang gak pernah aku sangka akan sulit 😅 seperti pelajaran yang tidak aku sukai di masa sekolah dulu wkwk. Rasanya aku tidak ingin melalui part ini, ahh aku ingin melewatinya saja. Aku lebih menyukai hal yang mudah aku lalui, yang sesuai dengan pikiran. Kedengaran egois sekali ya.. Aku benar-benar belum pernah mengalami ini sebelumnya. Sejujurnya aku bingung dan aku tidak tau harus melakukan apa sekarang.😔

Bagaimana yaa menjelaskannya.. kurang lebih selama 7 bulan ini aku tidak bisa melakukan beberapa hal sendiri. Sepertinya aku banyak merepotkan keluargaku meskipun pasti mereka gak akan berfikir seperti itu. Bahkan aku masih belum bisa masuk kerja dan aku juga tidak tahu sampai kapan. Banyak hal diluar ekspektasi benar-benar part yang belum pernah aku fikirkan. Aku hanya melakukan apa saja yang aku bisa.

Hemm.. aku cerita bukan berarti aku tidak mau bersyukur atas hidupku. Pasti lebih banyak orang yang lebih tidak beruntung daripada aku kan? apalagi dimasa pandemi seperti sekarang. Masalahku mungkin hanya seperti kerikil bagi mereka, mangkanya aku memilih tidak bercerita keluh kesahku dengan orang lain yaa hanya beberapa saja. Pastinya aku selalu berdoa kepada Allah tapi aku cuma manusia yang lemah, pasti ada rasa yang ingin di ungkapkan, menangis, membutuhkan nasihat itu manusiawi bukan?

Bagaimana menurutmu?.. Aku harus apa sekarang?..

Ahh iya aku sudah dapat jawabannya.. Aku harus melaluinya yaa..

Bagaimanapun ini adalah hidupku, ceritanya sudah dituliskan sebelum aku terlahir di dunia. Dan Yang menuliskan sekenarionya adalah Sebaik-baik Penulis, Sebaik-baik Penyusun Rencana. Allah SWT.. Alhamdulillah Yaa Allah.. sekali lagi Engkau masih memberi hamba kesempatan untuk belajar lebih banyak hal.

Nyatanya.. dari kejadian ini aku belajar aku hanya manusia yang lemah, yang hanya bisa berencana, bukan menentukan. Aku lupa, aku kira semua akan kembali normal.. sebentar lagi aku akan sembuh, iya aku lupa. Terkadang tanpa sadar aku melakukan maksiat. Ya Allah.. terlalu banyak dosa yang sudah aku lakukan selama ini. Aku terlalu fokus dengan doa-doa yang belum kunjung dikabulkan, tapi aku lupa menjauhi hal-hal yang dibenci oleh-Nya, Astaghfirullah waatuubu ilaih..

Terkadang hal-hal yang belum nampak, belum terlihat, belum terjadi keberadaannya sulit kita percaya. Apa kamu pernah mengalaminya? Hal-hal yang selalu kita doakan belum dikabulkan, dan bahkan kita mulai ragu dengan doa-doa yang kita selalu panjatkan dan memutuskan untuk berhenti berdoa. Apa kamu juga pernah mengalaminya? apa cuma aku saja yang merasa seperti ini. Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari hati yang keras untuk meminta kepadaMu. Apa iya aku belum ikhlas? Apa iya aku masih ragu? kenapa aku gak bisa yakin saja ini semua pasti berlalu, semuanya pasti berganti.

"Bukan, bukan disitu masalahnya. Ada sesuatu lagi yang tersembunyi di hatimu coba rasakan" Gumamku.

Oh iya, apa ini termasuk hal yg tidak pasti? apa menunggu sembuh adalah suatu hal ketidak-pastian? pikiran itu bukan yang mengganggumu?

"Kamu jelas salah jika kamu fikir sembuh adalah ketidak pastian. Coba perhatikan jarimu yang teriris pisau karena mengiris bawang kemarin.. apa tidak ada perubahan? bukankah perlahan-lahan luka itu sembuh dan mengecil? hemm.. iya aku yang salah. Ketidak tahuan ini yang membuatku berfikir seperti itu. Astaghfirullah.." Ucapku dalam hati.

Terlalu banyak dosa yang menyelimuti, sudah seharusnya diri ini terus memohon ampunanNya.

Yakinkan dirimu, Allah adalah Maha Segalanya, Allah adalah Maha Pengabul Doa. Ohh ada senjata yang penting juga selain doa, yaitu sabar. Sabar memang jawaban klasik ya, tapi itu memang jawabannya. Apalagi yang bisa kita lakukan, iya memang kita harus berusaha, tapi berusaha juga membutuhkan sabar bukan? doa juga membutuhkan sabar. Sabar adalah hal dasar yang harus kita punya dan caranya pun gak semudah yang di ucapkan. Teruslah memohon, ketuklah pintu langit mohon untuk terus diberikan sabar, dengan kesabaran yang baik.

Semoga Allah mudahkan semuanya buatmu, semoga Allah kabulkan satu-persatu permohonan baikmu. Hakikat sebuah doa itu bukan untuk dikabulkan, tapi sebagai bentuk ibadah karena kita hanya seorang hamba yang lemah. Tetap semangat yaa untuk setiap part di dalam hidupmu, tetap bersabar yaa bahkan untuk part ter-gemas ini. Nikamatin setiap detik yang kamu lewatkan, perbanyak syukurmu.

Be Grateful Everyday 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar