Jumat, 06 November 2020

Tentang Waktu

Jarum jam terus berputar, waktu akan terus berjalan. Waktu tidak akan menunggumu walupun kamu ingin..

Pukul 11.00 p.m

Hmm.. sudah jam berapa ini? Halo apa kabar.. eh iya maaf mengganggumu malam-malam begini. Beberapa waktu terakhir aku sulit tidur awal waktu. Apa kamu juga?.. Oh iya kali ini aku mau cerita sedikit, boleh yaa.

Apa kamu menanyakan kabarku? Hehe iya Ahamdulillah aku baik. Apa.. kondisiku? hehe iya kaki ku masih di gips belum ada perkembangan yang banyak sih doain yaa semoga cepat segera pulih. Hari Rabu kemarin aku ke RS dengan pedenya ternyata sampai disana RS nya lagi cuti bersama wkwk. Jadi yaa sudah aku langsung pulang, tapi positifnya aku bisa jalan-jalan wehehe. Oke bukan itu yang mau aku ceritakan.

Hemm.. akhir-akir ini aku banyak khawatir, entahlah. Mungkin karena kondisiku begini, jadi aku banyak menghawatirkan masa depanku. Yaa biasa sih seperti ke-khawatiran orang-orang pada umumnya. Sepertinya aku harus belajar lebih giat lagi. Belajar pelajaran hidup, iya.. sabar, ikhlas, yakin dan pasrahkan semuanya sama Allah. Sudah baca tulisanku sebelumnya kan? "Part ter-gemas Dalam Hidup" hidup memang gak mudah tapi jangan pernah menyerah.

Sekarang sudah bulan November, bulan depan sudah Desember.. benar sudah masuk akhir tahun. Waktu terasa lebih cepat bukan? atau terasa lebih lambat? entahlah aku merasakan keduanya secara bersamaan, aneh yaa. Ada banyak rasa yang menggebu dan susah di jelaskan karena waktu yang terasa lebih cepat dan lambat secara bersamaan itu. 

Banyak sekali hal yang belum aku capai, banyak sekali rasanya hal yang belum aku perbaiki. Banyak keinginan yang belum terwujud, ah iya lagi-lagi aku lupa kalau ada yang Maha Menentukan Segalanya. Ahh memang pikiran adalah alam paling liar, banyak sekali hal dalam pikiran yang seketika membuat diri ingin menyerah. Sesuatu yang belum nampak memang membuat penasaran ya..

Oh iyaa aku kemarin nonton vidio di youtube tentang ke-khawatiran. Ternyata bukan aku saja yang merasa khawatir, manusia memang selalu mengkhawatirkan masa depan, hal-hal yang belum terjadi seringkali membuat kita berfikir negatif. Dan dia sebut saja Dina, Dina juga bercerita kalau pernah dalam kondisi seperti itu saat sedang akan melaksanakan sidang skripsi. Dina merasa khawatir karena batas akhir untuk sidang pada semester itu kurang 7 hari dan dia belum mendapatkan acc untuk proposalnya.

Lalu karena khawatir Dina menceritakan tentang masalahnya kepada ibunya, dan lantas ibunya meberikan nasihat. "Kan masih 7 hari lagi.. kenapa gak kamu maksimalkan waktu yang tersisa? kenapa kamu gak perbanyak doa dan sholawatmu. Lagian kenapa sih kalau gak sidang semester ini? kenapa kalau gak wisuda tahun ini? gak masalah kan.." setelah bercerita panjang kepada Ibunya Dina mulai berfikir. Dina bilang "Iya yaa.. memangnya kenapa kalau aku gak sidang semester ini.." dan berbagai pikiran buruk lainnya yang dia khawatirkan sedikit berkurang. 

Lantas dia memaksimalkan waktu yang tersisa, memperbanyak doa, dan sholawatnya. Lalu keajaiban mulai nampak, Dina mendapat kabar kalau proposalnya yang di ajukan sudah di acc. Dan akhirnya Dina bisa melaksanakan sidang skripsinya pada H-1 sebelum batas hari yang di tentukan. MashaAllah.. dan saat sidang berlangsung pun semua prosesnya lancar dan terbukti hal yang dia khawatirkan tidak terjadi.

Hemm.. yaa semuanya bisa terjadi kalau kita berada pada titik dimana kita berpasrah saja sama Allah. Mungkin aku belum memperbanyak doaku. Mungkin doa-doaku belum tulus, ahh iya harus aku perbaiki semuanya. Bismillah.. semoga Allah mudahkan..

Karena waktu yang berlalu tidak bisa kita putar kembali, hal yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan. Pikiran-pikiran buruk hanya akan membuatmu enggan menikmati apa yang terjadi hari ini. Memanfaatkan waktu itu jelas penting meskipun saat ini kamu sedang berada di zona yang tidak pernah terfikirkan. Perbanyak berdoa dan tetap berprasangka baik sama Allah, percayalah Allah akan mengabulkan doa setiap hambanya.

Hemm oke kali ini aku dapat pelajaran penting, semoga bermanfaat buatmu juga yaa.. Oh iya semoga Allah mudahkan segala urusanmu, semoga Allah kabulkan setiap doa baikmu. Tetap semangatt !

Never give up 🔥

Minggu, 01 November 2020

Part ter-Gemas Dalam Hidup

Haii.. bagaimana kabarmu hari ini? semoga kamu selalu dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya yaa, semoga kamu selalu Allah beri kesehatan dan kemudahan di setiap aktivitasmu aamiin.

Oh ya kali ini aku mau cerita, tentang part yang gak pernah aku sangka akan sulit 😅 seperti pelajaran yang tidak aku sukai di masa sekolah dulu wkwk. Rasanya aku tidak ingin melalui part ini, ahh aku ingin melewatinya saja. Aku lebih menyukai hal yang mudah aku lalui, yang sesuai dengan pikiran. Kedengaran egois sekali ya.. Aku benar-benar belum pernah mengalami ini sebelumnya. Sejujurnya aku bingung dan aku tidak tau harus melakukan apa sekarang.😔

Bagaimana yaa menjelaskannya.. kurang lebih selama 7 bulan ini aku tidak bisa melakukan beberapa hal sendiri. Sepertinya aku banyak merepotkan keluargaku meskipun pasti mereka gak akan berfikir seperti itu. Bahkan aku masih belum bisa masuk kerja dan aku juga tidak tahu sampai kapan. Banyak hal diluar ekspektasi benar-benar part yang belum pernah aku fikirkan. Aku hanya melakukan apa saja yang aku bisa.

Hemm.. aku cerita bukan berarti aku tidak mau bersyukur atas hidupku. Pasti lebih banyak orang yang lebih tidak beruntung daripada aku kan? apalagi dimasa pandemi seperti sekarang. Masalahku mungkin hanya seperti kerikil bagi mereka, mangkanya aku memilih tidak bercerita keluh kesahku dengan orang lain yaa hanya beberapa saja. Pastinya aku selalu berdoa kepada Allah tapi aku cuma manusia yang lemah, pasti ada rasa yang ingin di ungkapkan, menangis, membutuhkan nasihat itu manusiawi bukan?

Bagaimana menurutmu?.. Aku harus apa sekarang?..

Ahh iya aku sudah dapat jawabannya.. Aku harus melaluinya yaa..

Bagaimanapun ini adalah hidupku, ceritanya sudah dituliskan sebelum aku terlahir di dunia. Dan Yang menuliskan sekenarionya adalah Sebaik-baik Penulis, Sebaik-baik Penyusun Rencana. Allah SWT.. Alhamdulillah Yaa Allah.. sekali lagi Engkau masih memberi hamba kesempatan untuk belajar lebih banyak hal.

Nyatanya.. dari kejadian ini aku belajar aku hanya manusia yang lemah, yang hanya bisa berencana, bukan menentukan. Aku lupa, aku kira semua akan kembali normal.. sebentar lagi aku akan sembuh, iya aku lupa. Terkadang tanpa sadar aku melakukan maksiat. Ya Allah.. terlalu banyak dosa yang sudah aku lakukan selama ini. Aku terlalu fokus dengan doa-doa yang belum kunjung dikabulkan, tapi aku lupa menjauhi hal-hal yang dibenci oleh-Nya, Astaghfirullah waatuubu ilaih..

Terkadang hal-hal yang belum nampak, belum terlihat, belum terjadi keberadaannya sulit kita percaya. Apa kamu pernah mengalaminya? Hal-hal yang selalu kita doakan belum dikabulkan, dan bahkan kita mulai ragu dengan doa-doa yang kita selalu panjatkan dan memutuskan untuk berhenti berdoa. Apa kamu juga pernah mengalaminya? apa cuma aku saja yang merasa seperti ini. Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari hati yang keras untuk meminta kepadaMu. Apa iya aku belum ikhlas? Apa iya aku masih ragu? kenapa aku gak bisa yakin saja ini semua pasti berlalu, semuanya pasti berganti.

"Bukan, bukan disitu masalahnya. Ada sesuatu lagi yang tersembunyi di hatimu coba rasakan" Gumamku.

Oh iya, apa ini termasuk hal yg tidak pasti? apa menunggu sembuh adalah suatu hal ketidak-pastian? pikiran itu bukan yang mengganggumu?

"Kamu jelas salah jika kamu fikir sembuh adalah ketidak pastian. Coba perhatikan jarimu yang teriris pisau karena mengiris bawang kemarin.. apa tidak ada perubahan? bukankah perlahan-lahan luka itu sembuh dan mengecil? hemm.. iya aku yang salah. Ketidak tahuan ini yang membuatku berfikir seperti itu. Astaghfirullah.." Ucapku dalam hati.

Terlalu banyak dosa yang menyelimuti, sudah seharusnya diri ini terus memohon ampunanNya.

Yakinkan dirimu, Allah adalah Maha Segalanya, Allah adalah Maha Pengabul Doa. Ohh ada senjata yang penting juga selain doa, yaitu sabar. Sabar memang jawaban klasik ya, tapi itu memang jawabannya. Apalagi yang bisa kita lakukan, iya memang kita harus berusaha, tapi berusaha juga membutuhkan sabar bukan? doa juga membutuhkan sabar. Sabar adalah hal dasar yang harus kita punya dan caranya pun gak semudah yang di ucapkan. Teruslah memohon, ketuklah pintu langit mohon untuk terus diberikan sabar, dengan kesabaran yang baik.

Semoga Allah mudahkan semuanya buatmu, semoga Allah kabulkan satu-persatu permohonan baikmu. Hakikat sebuah doa itu bukan untuk dikabulkan, tapi sebagai bentuk ibadah karena kita hanya seorang hamba yang lemah. Tetap semangat yaa untuk setiap part di dalam hidupmu, tetap bersabar yaa bahkan untuk part ter-gemas ini. Nikamatin setiap detik yang kamu lewatkan, perbanyak syukurmu.

Be Grateful Everyday 😊