Pagi itu aku sedang menyelesaikan tugasku, iya pekerjaan ku terasa sangat banyak dan berat dengan keadaanku yang seperti ini. Aku mengalami sakit di kaki kananku tapi beruntungnya aku masih diperbolehkan masuk kerja.
Setelah meeting selesai aku kembali melanjutkan pekerjaanku yang tertunda. Aku agak tergesa-gesa karena bos ku menanyakan tentang pekerjaanku , aku jawab sudah selesai meskipun ada sedikit yang belum terselesaikan. hehe
Lalu aku mengerjakannya di ruangan sebelah karena mesin laminating yang ada disana dan aku kesulitan untuk memindahkannya sendirian. Tidak berapa lama orang itu yang ku sebut "orang kurang piknik" menghampiriku menanyakan tentang tugas yang dia berikan kepadaku.
Dia terus menanyakan padahal aku sedang melaksanakan tugas yang lain. "Huh" gumamku.
Dia bertanya dan kembali aku jawab dengan nada rendah awalnya tapi lama kelamaan aku khilaf dan mulai kesal aku lantas menjawab dengan nada yang "agak" tinggi.
Dia emosi dengan nada dan ekspresi yang yaa tidak bisa aku jelaskan. Lalu dia pergi dan awalnya aku bisa tahan dan bisa memaklumi karena memang dia orang nya agak "kurang piknik".
Terasa sesak di dadaku mulai terasa karena ucapannya yang sangat menusuk. Entahlah aku menangis dan tak bisa aku tahan, mungkin kedengarannya memang lebay yaa, mungkin maksud dia baik mengingtakanku tapi caranya itu yang menurutku salah.
Lantas aku menangis se jadi jadinya seingatku aku tidak pernah menangis seperti itu benar benar hari yang menyebalkan.
Huufft.. ya beginilah resikonya bekerja di orang. Harus benar-benar sabar dan bijaksana dalam setiap masalah yang dihadapi. Salah bertindak sedikit saja akan terasa akibatnya bagi diri sendiri apalagi orang yang kita hadapi sangat susah di kasih tahu dan "kurang piknik" hehe.
Ini hanya tulisan seorang karyawan ya, jadi bagi ada yang tersinggung moon di maklumi. Hehehe
End..
